Critical Public Relations

Critical Public Relations ini berangkat dari sebuah akar pendekatan kritis bermula dari pemikiran Friedrich Hegel dan Karl Max. Critical Public Relations ini berkembang dari Ilmu Sosiologi dan pada akhirnya diadopsi ke ranah Ilmu Komunikasi. Friedrich Hegel terkenal dengan karya pemikirannya, yaitu Dialektika dan Idealisme. Dialektika mencakup cara berpikir dan citra dunia, sedangkan idealisme sendiri lebih pada permasalahan pentingnya pemikiran dan produk mental daripada kehidupan material. Sedangkan Karl Marx sendiri terkenal dengan teori Marxisme-nya, yaitu tentang masyarakat kapitalis dimana pada dasarnya merupakan manusia yang produktif, manusia yang dimana mempunyai keinginan untuk bekerja agar bertahan hidup. Menurut Rachmat Kriyantono dalam bukunya yang berjudul Public Relations dan Crisis Management : Pendekatan Critical Public Relations, Etnografi Kritis dan Kualitatif (2012:34), “Pendekatan kritis memandang realitas yang teramati hanyalah realitas yang ada di permukaan dan bersifat semu. Realitas ini berbeda dari realitas yang sebenarnya terjadi. Sehingga, dapat dikatakan jika dalam realita tersebut masih ada realita yang disembunyikan.”

HP Baru ~

Akhirnya, tujuanku tertuju pada sebuah HP yang memang ga ada yang beli, atau memang ga ada yang minat atau bagaimana juga ga tau, yakni Sony Xperia Miro ! WoooW . Untuk gambarnya, cekibrooottt ~

Kekasih, jawab tanyaku...
jika cinta adalah keindahan, 
jika cinta adalah kebahagiaan,

maka, kenapa rindu begitu menyiksa ?

Aku merinduimu di setiap tarik dan hambus nafas...
Adakah kau rasa yang sama ?

Aliran darahmu... 

denyut nadi yang pernah membelaiku, hingga aku tertidur lelap dalam pelukanmu...
ikat aku dan bawa aku pergi...
tak ada lagi yang tersisa untukku disini...

Rindu itu menyiksa...

memaksa, membuat benakku penuh cerita...

yang hanya tentangmu saja... 

Tapi cinta masih indah, sayang...

Indah dengan semua asa yang membayang...

Dan pada satu titik kulminasi...

Akan ku raih kau bersama mimpi...

Kumiliki, lekat di sisi, hingga rindu yang ada...

Berganti nama, menjadi bahagia... 

Goresan Yang Tak Berjudul

seketika kau datang, membawa hati dan kau tawarkan...
ku menolak...kau kembali menawarkan, dengan senyuman...
ku membawa hatimu...
dan menjalani bersamamu...pahit, manis, sedih dan duka...


tetapi, datanglah suatu hari masalah...yang tanpa sadar, menjadi dinding yg memisahkan...dan kini, aku tersadar bahwa... 
cinta yang kau beri membawa sejuk dan damai hati...arti hadirmu selalu menjadi semangat dan cahaya bagiku...

I LOVE YOU

Bingung ini mau ngetik apa di blog. Gara - gara kepikiran mau beli HP dan galau milih yang mana, jadi ya posting tentang handphone aja. Bukan handphone, tapi smartphone, ataupun androidphone. Halah, sama aja,  yang jelas itu adalah telepon genggam. Oke, perbandingannya adalah Samsung Galaxy W i8150 dengan Sony Xperia Miro ST23 *untung bukan ST12*.